Add to Technorati Favorites

Cara Mudah Membuat Tekstur Kayu Rustic pada Interior dan Arsitektural Desain

Pada dunia desain Interior maupun Arsitektur banyak sekali ide-ide penerapan desain yang menjadi mode, sehingga desain memiliki type seperti type Minimalis desain, Ethnic, Kontemporer, Classic, Kolonial, Modern Desain, Artdeco dan masih Banyak lagi percampuran- percampuran ide-ide desain yang terus berkembang mengikuti jamannya.

Saat ini muncul ide-ide baru seperti gabungan antara Classic dengan Modern Desain dan Minimalis dengan Artdeco serta campuran antara Tradisional dengan minimalis Desain. Pada penerapannya, ide tersebut muncul akibat kejenuhan twrhadap suasana Ruang yang Monoton sehingga hal hal detail pafa tekstur Interior terhadap Arsitektural saling berkaitan guna menyatukan konsep agar kejenuhan dari sifat monoton twrsebut dapat di minimalisirkan.

Detail- detail Interior menjadi perhatian yang saling terkait dengan detail dari Ruang Arsitektural. Hal tersebut terlihat seperti tekstur-tekstur dari elemen ruang seperti Lantai, Dinding dan Plafond menjadi daya tarik untuk di mainkan elemen teksturnya. Begitupun dengan elemen eksterior dan dinding pengisi seperti Pintu, Jendela, sekat partisi dan lainnya ikut di utak-atik untuk dirubah guna menghilangkan kejenuhan rasa yang ingin disesuaikan terhadap penghuni rumah.

Unsur Kayu dan Besi menjadi pilihan para penggemar desain percampuran antara Tradisional dengan Modern Minimalis ataupun Classic. Salah satunya menggunakan Motif detail ruang dengan Tekstur Rustic yaitu ide desain berdasarkan metode kejujuran dimana sifat asli dari tekstur material dimunculkan sebagai daya tarik karakter bahan terhadap visual ruang.

Rustic atau karakter asli, atau sering disebut juga seperti desain Un-Finish ( seperti pekerjaan interior atau arsitektural konstruksi yang Belum Selesai sampai finishing ) menjadi pilihan dimungkinkan karena ingin memunculkan nilai kejujuran tekstur material dan ingin mengekspresikan ciri khas si penghuni rumah. Bisa juga ide tersebut timbul yang dikarenakan beberapa faktor, mungkin karena keterbatasan finansial ketika finishing atau penggunaan material bekas peninggalan orang tuanya atau peninggalan kakek neneknya dan tidak ingin diperbaharui agar nilai history-nya masih tersimpan untuk dinikmati.

Terkait dengan Penjelasan diatas, saat ini bermunculan ide-ide untuk menggunakan material bekas atau material yang sudah berumur tua seperti kayu dan besi untuk digunakan kembali sebagai interior rumah maupun konstruksi bangunan. Kendala yang dihadapi biasanya untuk mencari benda-benda bekas tersebut seperti kayu bekas dan besi-besi tua menjadi sulit, sebab sebagian besar hal yang sedang menjadi trend dalam dunia desain pasti cepat diburu sehingga benda-benda lama tersebut cukup sulit untuk ditemukan, kalaupun ada pasti sudah menjadi bentuk sebuah benda yang harganya sudah melambung tinggi.

Unsur Kayu pada desain rumah rustic, biasanya lebih dominan, karena kayu dengan teksturnya yang khas membawa sifat alam kedalam rumah sehingga susasana interior rumah menjadi lebih homy dan natural. Karena untuk mencari Kayu Bekas yang sudah berumur tua sehingga serat-serat kayunya semakin tampak terlihat sangatlah sulit, maka beberapa produsen kayu olhan mulai berbagai cara untuk menggunakan kayu baru dengan berbagai macam teknik untuk membuat karakter tekstur kayu tersebut menjadi terlihat sudah berumur tua atau bekas. Cara tersbut seperti batang kayu disemprot pasir panas (Sand Blasting), Pewarnaan dengan motif kayu tua, Kayu dioven dan diberi cairan kimia sehingga keras kemudian kayu di sikat menggunakan sikat besi searah sehingga karakter serat kayu terlihat karena kayu yang empuk terkikis oleh serat besi dan masih banyak lagi.

Berikut tips mudah dan tentunya harus dengan kesabaran hati untuk menjalankan tips berikut, sebab tips ini sangatlah mudah dan isa dikerjakan sendiri sambil mengisi waktu luang sebelum impian mempunyai rumah dengan ide Rustic bisa terwujud nantinya.

1. Belilah kayu Jati atau Jenis Kayu keras yang tekstur serat kayunya anda senangi. Jika memungkinkan belilah kayu di toko kayu atau perhutani yang sudah lama mereka simpan atau tidak laku terjual.
2. Jika dapat berupa kayu glondongan, belahlah kayu tersebut menjadi ukuran standart seperti yang anda butuhkan nantinya, yaitu sesuai desain yang sudah anda konsultasikan pada Arsitek anda, jangan lupa lebihkanlah ukuran tersebut 0,5-1cm pada setiap sisi potongannya.
3. Letakan kayu yang anda beli tersebut pada area rumah yang sering basah atau berlumut dan kehujanan, tetapi tidak dekat dengan rayap (seringlah mengecek akalau-kalau ada rayap mulai menghantui kayu anda. Diamkan Kayu tersebut selama 6 bulan - 1 Tahun, lebih lama lagi lebih baik. Jangan Kuatir kayu anda akan rusak jika anda telah memilih kayu yang sudah berumur tua dan keras atau kering secara alami maka karakter kayu anda akan terlihat dengan sendirinya juga ketika didiamkan di alam terbuka.
4. Ketika sudah banyak lumut tumbuh pada kayu, sikatlah lumut tersebut dengan sikat besi yang halus agar tidak merusak tekstur kayu alaminya, sehingga sikatan anda dapat mengikuti lekuk-lekuk tekstur kayu naturalnya.
5. Gunakan Sikat plastik lembut untuk membersihkan sampai lekukan serat-serat kayu tersbut, hingga yang tertinggal hanya serat kayu yang keras saja.
6. Jemur Kayu tersebut hingga kering dan kayu siap diaplikasikan, tentunya tanpa diserut halus, sebab Karakter serat kayu yang anda inginkan sudah didapat untuk desain Rustic rumah anda.

Selamat Mencoba........dan....Sabar ( orang sabar, hasilnya pasti memuaskan..)

0 Response to "Cara Mudah Membuat Tekstur Kayu Rustic pada Interior dan Arsitektural Desain"

wdcfawqafwef

eXTReMe Tracker